Mungkinkah Krisis Startup Menular ke Sektor Teknologi Lain, Apa Penyebabnya

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Gelombang krisis yang melanda industri startup dalam beberapa tahun terakhir memunculkan kekhawatiran bahwa dampaknya bisa meluas ke sektor teknologi lainnya. Banyak perusahaan rintisan, termasuk yang sebelumnya mendapat pendanaan besar, kini mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, kesulitan mendapatkan investasi baru, dan bahkan kebangkrutan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan apakah sektor teknologi secara keseluruhan juga terancam mengalami perlambatan serupa.

Salah satu faktor utama di balik krisis startup adalah menurunnya pendanaan dari investor modal ventura. Setelah era pertumbuhan agresif yang didorong oleh likuiditas tinggi, kini para investor semakin selektif dalam menanamkan modal mereka, terutama setelah banyak startup gagal mencapai profitabilitas. Suku bunga yang lebih tinggi dan ketidakpastian ekonomi global juga memperburuk situasi, membuat pendanaan menjadi lebih sulit didapat.

Baca Juga :  Geger! Mayat Pria Ditemukan di Sukabumi Setelah Tiga Hari Terabaikan

Selain itu, model bisnis yang tidak berkelanjutan menjadi tantangan utama bagi banyak startup teknologi. Banyak perusahaan rintisan yang bergantung pada strategi “bakar uang” untuk menarik pelanggan tanpa memiliki jalur keuntungan yang jelas. Ketika arus kas semakin terbatas, mereka kesulitan bertahan di tengah persaingan yang ketat.

Dampak dari krisis startup bisa menjalar ke sektor teknologi lain, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada ekosistem digital. Industri seperti e-commerce, fintech, dan cloud computing dapat terkena imbas jika perusahaan-perusahaan rintisan yang menjadi klien utama mereka mengalami kegagalan. Namun, perusahaan teknologi besar dengan model bisnis yang lebih matang dan pendapatan stabil kemungkinan tetap bisa bertahan.

Baca Juga :  Kemlu Respons Cepat atas Pengakuan WNI Tanjung Pinang yang Disekap di Kamboja

Para analis menilai bahwa meskipun krisis ini menekan industri startup, bukan berarti seluruh sektor teknologi akan mengalami kejatuhan yang sama. Justru, kondisi ini dapat mendorong inovasi yang lebih berkelanjutan dan seleksi alam di dunia startup, di mana hanya perusahaan dengan model bisnis yang solid yang bisa bertahan.

Berita Terkait

Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025
Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi
Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif
DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara
Mengapa Bermain HP Sebelum Tidur Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasannya
Prabowo Subianto, Tak Ada Dendam untuk Anies, Nilai 11 Justru Bantu Raih Kemenangan Pilpres
Reformasi Kepolisian di Depan Mata: Komite Ad Hoc Prabowo Siap Beraksi dalam 6 Bulan
Eks Bupati Situbondo Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PUPR
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara

Selasa, 30 September 2025 - 12:06 WIB

Mengapa Bermain HP Sebelum Tidur Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Slow Fashion, Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Semakin Diminati

Senin, 6 Okt 2025 - 16:22 WIB