Penyidikan Kasus Mafia Akses Judi Online, Pegawai Komdigi Terlibat

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyidikan Kasus Mafia Akses Judi Online, Pegawai Komdigi Terlibat

Penyidikan Kasus Mafia Akses Judi Online, Pegawai Komdigi Terlibat

JAKARTA, koranmetro.com – Kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) semakin memanas dengan penetapan sejumlah tersangka. Hingga saat ini, 14 orang telah ditangkap, di mana 11 di antaranya adalah staf Komdigi. Mereka diduga terlibat dalam praktik membuka akses blokir situs judi online, yang merupakan pelanggaran serius terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.

Kronologi Kasus

Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan mendalam. Tiga tersangka utama, yang diidentifikasi dengan inisial AK, AJ, dan A, diduga menjadi otak di balik mafia akses judi ini. Selain itu, dua orang lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Penangkapan ini menunjukkan adanya penyalahgunaan wewenang dalam pemblokiran situs judi online, yang seharusnya dilakukan untuk melindungi masyarakat.

Baca Juga :  Pimpinan Komisi XI, Penerapan PPN 12% Dinilai Membebani Masyarakat Kecil

Tindakan Hukum dan Sanksi

Sebagai langkah awal, Kementerian Komdigi telah memberhentikan sementara pegawai yang terlibat. Menteri Meutya Hafid menegaskan bahwa kementerian akan transparan dalam menangani kasus ini dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung. Polisi juga membuka kemungkinan untuk menangkap tersangka lain yang mungkin terlibat dalam jaringan ini.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Soroti Sikap PT Jaswita yang Tak Mengindahkan Tiga Teguran

Reaksi Masyarakat

Kasus ini telah memicu reaksi keras dari masyarakat, yang mengecam tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pegawai negeri. Banyak yang berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi institusi lain untuk lebih menjaga integritas dan kepercayaan publik.

Penyidikan kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan akuntabilitas dalam lembaga pemerintah. Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan praktik korupsi dapat diminimalisir di masa depan.

Berita Terkait

BNPB Terima Lebih dari 34.000 Permohonan Hunian bagi Korban Banjir Sumatera
Panggil CEO Danantara, Prabowo Minta Laporan Kampung Haji hingga Hunian Korban Bencana
Viral Pembatalan Misa Natal di Depok, Wali Kota depok Beri Penjelasan
Pramono Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
Dugaan Suap Ijon Proyek, Kasus Korupsi yang Menjerat Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
Komjak Tegas, Oknum Jaksa Terjerat OTT di Banten dan Kalsel Harus Diproses Pidana hingga Dipecat
Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember 2025, Stabil dengan Kenaikan Buyback yang Menarik Perhatian Investor
Prabowo Usai Tinjau Banjir di Sumatera, Keadaan Sudah Terkendali dan Kondisi Pengungsi dalam Keadaan Baik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 23:18 WIB

BNPB Terima Lebih dari 34.000 Permohonan Hunian bagi Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:16 WIB

Panggil CEO Danantara, Prabowo Minta Laporan Kampung Haji hingga Hunian Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:34 WIB

Viral Pembatalan Misa Natal di Depok, Wali Kota depok Beri Penjelasan

Rabu, 24 Desember 2025 - 21:53 WIB

Pramono Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:22 WIB

Dugaan Suap Ijon Proyek, Kasus Korupsi yang Menjerat Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Berita Terbaru