Prabowo Antar Erdogan Tinggalkan RI, Rangkulan Hangat Sebelum Naik Pesawat

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto, melaksanakan tugas diplomatiknya dengan penuh kehormatan ketika mengantarkan Presiden Recep Tayyip Erdoğan dari Turki yang baru sahaja menamatkan lawatan rasmi ke Indonesia.

Prabowo Subianto, melaksanakan tugas diplomatiknya dengan penuh kehormatan ketika mengantarkan Presiden Recep Tayyip Erdoğan dari Turki yang baru sahaja menamatkan lawatan rasmi ke Indonesia.

koranmetro.com – Prabowo Subianto, melaksanakan tugas diplomatiknya dengan penuh kehormatan ketika mengantarkan Presiden Recep Tayyip Erdoğan dari Turki yang baru sahaja menamatkan lawatan rasmi ke Indonesia. Momen yang menyentuh hati ini berlaku sebelum Presiden Erdoğan berangkat meninggalkan Indonesia, dan ianya menjadi simbol keakraban hubungan antara kedua negara.

Momen Perpisahan yang Hangat

Setelah beberapa hari berada di Indonesia, melaksanakan lawatan rasmi yang melibatkan pelbagai agenda diplomatik dan kerjasama, Presiden Erdoğan bersama delegasi beliau bersiap untuk meninggalkan negara ini. Sebelum berlepas, momen perpisahan antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdoğan di Lapangan Terbang Antarabangsa Soekarno-Hatta, Tangerang, menunjukkan keakraban dan hubungan erat antara kedua-dua pemimpin negara ini.

Dalam suasana yang penuh hormat dan keakraban, Prabowo yang turut memegang jawatan sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, mengiringi Presiden Erdoğan ke pesawat. Sebelum Presiden Turki itu menaiki pesawat, satu rangkulan hangat antara keduanya dapat dilihat. Rangkulan tersebut bukan hanya menunjukkan ikatan persahabatan yang mendalam, tetapi juga memperlihatkan kemesraan yang terjalin dalam kerjasama bilateral antara Indonesia dan Turki.

Baca Juga :  Saddam Hussein, Pemimpin Irak yang Kejam dan Akhir Tragisnya

Kerjasama Indonesia dan Turki

Lawatan rasmi Presiden Erdoğan ke Indonesia baru-baru ini adalah bukti kuat betapa eratnya hubungan antara kedua-dua negara. Sepanjang lawatan tersebut, Indonesia dan Turki membincangkan beberapa aspek penting yang melibatkan kerjasama strategik, terutamanya dalam bidang pertahanan, ekonomi, serta perdagangan. Kedua-dua negara juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan hubungan dalam sektor-sektor lain yang memberi manfaat kepada rakyat kedua-dua negara.

Kehadiran Prabowo dalam mengantar Presiden Erdoğan pulang ke Turki juga mencerminkan kepentingan hubungan diplomatik dan pertahanan antara kedua-dua negara. Indonesia dan Turki sudah lama menjalin kerjasama dalam sektor pertahanan, dan ia menjadi aspek yang penting dalam meningkatkan keamanan serantau.

Tanda Penghormatan dan Persahabatan

Rangkulan yang ditunjukkan oleh Prabowo dan Erdoğan sebelum berpisah adalah simbolik dalam banyak cara. Ia bukan sahaja menggambarkan hubungan persahabatan yang terjalin erat antara kedua-dua pemimpin, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk memperkukuh kerjasama yang lebih mendalam antara Indonesia dan Turki dalam pelbagai aspek.

Baca Juga :  Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebagai negara yang berada di kedudukan geostrategik yang penting, hubungan baik antara Indonesia dan Turki dilihat sebagai satu aset berharga dalam mengukuhkan kedudukan masing-masing di peringkat antarabangsa. Kedua-dua negara ini berkongsi banyak nilai-nilai bersama, seperti kepelbagaian budaya dan keagamaan, serta komitmen untuk menjaga keamanan dan kestabilan serantau.

Kesimpulan

Rangkulan hangat antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdoğan sebelum Presiden Turki itu meninggalkan Indonesia menunjukkan bahawa hubungan antara kedua-dua negara ini bukan sekadar hubungan formal antara pemimpin negara, tetapi juga ikatan persahabatan yang mendalam. Momen tersebut adalah lambang keakraban dan rasa hormat yang mendalam antara kedua-dua negara yang akan terus memperkukuh hubungan diplomatik dan kerjasama mereka di masa depan.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB