Seorang Pegawai Minimarket di Jakarta Jadi Tersangka Tusuk Rekan Hingga Tewas

- Jurnalis

Rabu, 11 September 2024 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi senjata tajam.

Ilustrasi senjata tajam.

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang pegawai minimarket di Jakarta Pusat kini berstatus tersangka setelah terlibat dalam insiden penusukan yang berujung pada kematian rekannya. Kasus ini mengguncang masyarakat setempat dan menjadi perhatian publik setelah berita tersebut tersebar luas.

Peristiwa tragis ini terjadi pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB, di sebuah minimarket yang terletak di kawasan Jakarta Pusat. Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, insiden berawal dari perselisihan antara dua pegawai minimarket tersebut. Ketegangan yang meningkat antara mereka berujung pada tindakan kekerasan.

Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata dan rekaman kamera pengawas, perselisihan dimulai ketika kedua pegawai terlibat dalam debat panas mengenai pembagian tugas. Situasi semakin memanas, hingga akhirnya salah seorang pegawai mengambil pisau dapur dan menyerang rekannya. Korban, yang berusia 27 tahun, mengalami luka tusuk di bagian tubuh yang vital dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga :  Ngeri, Pria Ini Terbakar Dikarenakan Merokok Dekat Bensin

Pernyataan Pihak Kepolisian

Kapolsek Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Arief Santoso, menjelaskan bahwa tersangka, yang berusia 30 tahun, telah diamankan dan ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Kami telah mengamankan tersangka dan barang bukti yang terkait dengan kejadian ini. Saat ini, kami masih mendalami motif dan rincian dari insiden ini,” ujar Komisaris Arief.

Tanggapan Masyarakat dan Pihak Minimarket

Kejadian ini tentu saja mengguncang masyarakat setempat dan menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar. Beberapa pelanggan dan pekerja minimarket turut memberikan kesaksian dan menyatakan rasa prihatin mereka atas kejadian tersebut.

Manajemen minimarket, melalui pernyataan resmi, mengungkapkan duka cita mendalam atas kejadian ini dan berjanji akan berkoordinasi sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk memastikan keadilan. Mereka juga mengklaim akan melakukan evaluasi menyeluruh mengenai prosedur keamanan dan pelatihan pegawai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Tim Detasemen Khusus (Densus) 88, Tangkap 7 Pengancam Teror Kedatangan Paus Fransiskus

Penutup

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan penyelesaian konflik secara damai di lingkungan kerja. Sementara itu, pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap motif di balik tindakan kekerasan tersebut dan membawa pelaku ke jalur hukum.

Kehilangan nyawa dalam situasi seperti ini meninggalkan dampak mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kita berharap agar pihak berwenang dapat menangani kasus ini dengan baik dan memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru