Tolak Banding, Pengadilan Kembali Tegaskan Hukuman Mati untuk ‘Crazy Rich’ Vietnam

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengadilan Vietnam telah menolak banding yang diajukan oleh Truong My Lan, seorang pengusaha kaya yang dikenal sebagai 'Crazy Rich' Vietnam, dan menguatkan vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya

Pengadilan Vietnam telah menolak banding yang diajukan oleh Truong My Lan, seorang pengusaha kaya yang dikenal sebagai 'Crazy Rich' Vietnam, dan menguatkan vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya

JAKARTA, koranmetro.com – Pengadilan Vietnam telah menolak banding yang diajukan oleh Truong My Lan, seorang pengusaha kaya yang dikenal sebagai ‘Crazy Rich’ Vietnam, dan menguatkan vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya. Vonis ini terkait dengan kasus penipuan keuangan yang melibatkan kerugian mencapai 304 triliun dong atau sekitar US$ 12,5 miliar.

Latar Belakang Kasus

Truong My Lan terlibat dalam salah satu kasus penipuan terbesar dalam sejarah Vietnam, yang melibatkan manipulasi dan penggelapan dana dalam skala besar. Kasus ini menarik perhatian publik dan media, mengingat besarnya jumlah uang yang terlibat dan dampaknya terhadap banyak pihak, termasuk investor dan lembaga keuangan.

Baca Juga :  Pria Bakar Bar Karaoke di Hanoi, Vietnam, 11 Tewas

Keputusan Pengadilan

Pada 11 April 2024, pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada Truong My Lan, dan setelah proses banding, keputusan tersebut diperkuat. Pengadilan menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Truong My Lan sangat merugikan masyarakat dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap sistem keuangan di Vietnam.

Reaksi Publik

Keputusan pengadilan ini disambut dengan beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mendukung keputusan tersebut sebagai langkah tegas terhadap kejahatan ekonomi, sementara yang lain mengkhawatirkan implikasi dari hukuman mati dalam kasus-kasus seperti ini. Kasus Truong My Lan menjadi sorotan tidak hanya di Vietnam, tetapi juga di tingkat internasional, mengingat besarnya skandal yang melibatkan uang dalam jumlah fantastis.

Baca Juga :  Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia

Dengan penolakan banding ini, Truong My Lan kini menghadapi eksekusi hukuman mati, menandai akhir dari salah satu kasus penipuan paling mencolok di Vietnam. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan ekonomi lainnya dan memperkuat integritas sistem hukum di negara tersebut.

Berita Terkait

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB

HUKUM & KRIMINAL

KPK Langsung Tahan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Cs Usai OTT

Kamis, 11 Des 2025 - 17:05 WIB