Evakuasi Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Ribuan Warga Mengungsi

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

anjir besar melanda Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.

anjir besar melanda Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.

JAKARTA, koranmetro.com – Banjir besar melanda Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Luapan Kali Bekasi menyebabkan air merendam rumah-rumah warga hingga mencapai ketinggian 3-4 meter. Akibatnya, ribuan warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Proses Evakuasi Warga

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Para petugas menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak di lantai dua rumah mereka. Selain itu, beberapa helikopter juga disiagakan untuk membantu evakuasi di daerah yang sulit dijangkau.

Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, Komandan Korem 051/Wijayakarta, yang memimpin langsung proses evakuasi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan delapan perahu bermotor guna mempercepat proses penyelamatan. Selain itu, dapur umum dan posko kesehatan juga telah didirikan bagi warga yang mengungsi.

Baca Juga :  Ari Lasso Mepersembahkan Lagu Ini untuk Iriana saat HUT TNI

Jumlah Korban dan Pengungsi

Banjir di Pondok Gede Permai ini berdampak pada lebih dari 12.000 kepala keluarga. Sekitar 5.000 keluarga telah berhasil dievakuasi ke beberapa posko pengungsian yang tersebar di sejumlah titik. Banyak di antara mereka yang kehilangan barang berharga akibat arus air yang deras.

Sementara itu, pemerintah setempat bersama para relawan telah mendistribusikan bantuan berupa makanan, air bersih, selimut, serta obat-obatan bagi para korban. Tim medis juga telah disiagakan untuk menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.

Baca Juga :  Quick Count Pilbup Maluku Utara 73,5%: Istri Benny Laos Memimpin dengan 49,59

Peringatan dan Kewaspadaan

Mengingat curah hujan yang masih tinggi, warga di sekitar bantaran sungai diminta untuk tetap waspada. BMKG telah memperingatkan potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan yang berisiko memperparah kondisi banjir di daerah tersebut.

Brigjen Nugroho menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan mendorong warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi peningkatan debit air. “Kami akan terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga,” ujarnya.

Banjir di Pondok Gede Permai ini menjadi pengingat bahwa pentingnya pengelolaan tata ruang yang baik serta kesiapan dalam menghadapi bencana alam guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB