Pengumuman Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Dilakukan Hari Ini

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah hari ini merupakan langkah signifikan menuju perdamaian di kawasan yang telah lama dilanda konflik

Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah hari ini merupakan langkah signifikan menuju perdamaian di kawasan yang telah lama dilanda konflik

JAKARTA, koranmetro.com – Hari ini, dunia menyaksikan langkah penting dalam upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah dengan diumumkannya gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Pengumuman ini datang setelah serangkaian diplomasi intensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Yang mendesak kedua belah pihak untuk menghentikan permusuhan yang telah berlangsung.

Latar Belakang Konflik

Konflik antara Israel dan Hizbullah telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan ketegangan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Serangan lintas batas dan balasan dari kedua pihak telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Lebanon dan Israel. Dalam konteks ini, gencatan senjata dianggap sebagai langkah krusial untuk mencegah eskalasi lebih lanjut yang dapat berdampak pada stabilitas regional.

Baca Juga :  Tangis-Amarah Keluarga Korban Kejahatan Duterte Saksikan Sidang ICC

Proses Diplomasi

Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog, menyatakan bahwa Israel berpotensi mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah dalam waktu dekat, berkat upaya diplomasi yang dilakukan oleh utusan senior pemerintahan Joe Biden. Selain itu, seruan untuk gencatan senjata selama 21 hari juga datang dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Prancis, dan delapan negara lainnya, yang menekankan bahwa konflik ini tidak dapat ditoleransi dan berisiko menimbulkan eskalasi yang lebih luas.

Reaksi dari Pihak Terkait

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, telah berjuang untuk mencapai gencatan senjata segera. Dukungan dari Hizbullah terhadap usulan ini menunjukkan adanya perubahan sikap di pihak mereka. Meskipun sebelumnya Hizbullah menolak gencatan senjata tanpa penghentian serangan di Jalur Gaza. Situasi yang semakin memburuk di Lebanon tampaknya telah mempengaruhi keputusan mereka untuk melonggarkan syarat tersebut.

Baca Juga :  Presiden Prabowo dan MBZ Lakukan Pertemuan Bilateral dan Saksikan Penandatanganan MoU

Implikasi Gencatan Senjata

Gencatan senjata ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak. Untuk merundingkan solusi yang lebih permanen dan mengurangi ketegangan yang telah lama ada. Namun, beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, memperingatkan bahwa menyetujui gencatan senjata bisa menjadi “sebuah kesalahan besar”. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, tantangan dan skeptisisme masih ada di antara para pemimpin.

Berita Terkait

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman
Doa Ribuan Orang Buenos Aires untuk Paus Fransiskus
AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?
Houthi Serang Kapal Induk AS Dua Kali dalam 24 Jam sebagai Respons terhadap Trump
Maskapai Ini Mengganti Peta Israel dengan Palestina di Dalam Pesawat, Memicu Kehebohan
Warga Negara China Hilang Terseret Ombak di Pantai Nyang-Nyang Bali
Tornado Dahsyat Guncang Amerika Serikat Tengah, 33 Orang Meninggal Dunia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:53 WIB

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel

Senin, 17 Maret 2025 - 21:52 WIB

AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman

Senin, 17 Maret 2025 - 19:40 WIB

Doa Ribuan Orang Buenos Aires untuk Paus Fransiskus

Senin, 17 Maret 2025 - 15:26 WIB

AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?

Senin, 17 Maret 2025 - 14:55 WIB

Houthi Serang Kapal Induk AS Dua Kali dalam 24 Jam sebagai Respons terhadap Trump

Berita Terbaru

Liga Inggris

Alami Cedera, Italia Pulangkan Riccardo Calafiori ke Arsenal

Sabtu, 22 Mar 2025 - 14:08 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:20 WIB

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk seiring dengan blokade ketat yang dilakukan oleh Israel.

INTERNASIONAL

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel

Jumat, 21 Mar 2025 - 20:53 WIB