Seorang Pria Tewas Ditembak Polisi di Serpong Pelaku Curanmor

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2024 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah insiden penembakan oleh aparat kepolisian terjadi di Serpong, Tangerang Selatan, yang menewaskan seorang pria pada hari ini.

Sebuah insiden penembakan oleh aparat kepolisian terjadi di Serpong, Tangerang Selatan, yang menewaskan seorang pria pada hari ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah insiden penembakan oleh aparat kepolisian terjadi di Serpong, Tangerang Selatan, yang menewaskan seorang pria pada hari ini. Menurut informasi terbaru, pria yang terlibat dalam insiden ini ternyata adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bukan begal seperti yang sebelumnya dilaporkan.

Rincian Insiden

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10:00 WIB di kawasan Serpong. Polisi yang sedang melakukan patroli rutin menghadapi situasi berbahaya saat mengidentifikasi pria tersebut yang sedang melakukan tindak pencurian kendaraan. Dalam upaya penangkapan, pelaku mencoba melarikan diri dan membahayakan petugas serta warga sekitar, memaksa pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku.

Klarifikasi dari Kepolisian

Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, pria tersebut adalah tersangka dalam kasus curanmor yang telah lama dicari oleh pihak berwajib. Penembakan ini dilakukan setelah pelaku menunjukkan resistensi dan mengancam keselamatan petugas. Tidak ada korban jiwa lain dalam insiden ini, dan pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian serta mengumpulkan barang bukti yang relevan.

Baca Juga :  Mahasiswi di Pekanbaru tabrak IRT hingga Tewas, Pelaku Juga Ternyata Positif Narkoba.

Kapolsek Serpong, Kompol Agus Santoso, menyatakan bahwa insiden ini merupakan langkah yang diambil untuk melindungi masyarakat dan memastikan keamanan. “Kami meminta maaf atas kekeliruan informasi yang beredar sebelumnya. Kami ingin mengonfirmasi bahwa pelaku adalah tersangka pencurian kendaraan dan bukan begal,” jelas Kompol Agus.

Reaksi Publik dan Media

Berita awal mengenai pelaku yang dianggap sebagai begal menimbulkan kepanikan dan reaksi keras di media sosial dan di kalangan masyarakat. Setelah klarifikasi ini, masyarakat diimbau untuk selalu menunggu informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi.

Baca Juga :  Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Simbol Persahabatan dan Keberagaman

Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian akan melanjutkan investigasi terkait tindak lanjut hukum untuk kasus pencurian kendaraan yang melibatkan pelaku. Mereka juga akan memastikan bahwa prosedur penegakan hukum dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kesimpulan

Insiden penembakan di Serpong hari ini mengejutkan banyak pihak, namun klarifikasi dari kepolisian telah menjelaskan bahwa pelaku adalah tersangka curanmor dan bukan begal. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan melakukan penegakan hukum dengan profesional. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan terus mendukung upaya-upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban umum.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru